Telur Rebus Berkulit Tentara
Tuesday, May 28, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
Terbang Bersama Awan, Jatuh di Mulut Jurang
Wednesday, May 08, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
Air dalam Gelas
Pengukir rekor pelari dunia berjarak 100 meter, Usain Bolt ternyata belum mampu mencapai batas maksimal kecepatan lari manusia. Bolt mencatat waktu 9.69 detik di Olimpiade Beijing 20 Agustus 2008 lalu. Menurut profesor biologi dari Universitas Stanford, Mark Denny, ia membuat penelitian tentang batas maksimum kecepatan lari manusia. Ia berpendapat bahwa seorang sprinter putra akan mampu mencatat waktu 9.48 detik untuk jarak 100 meter. Sementara untuk sprinter putri, batas kecepatan maksimalnya adalah 10.39 detik. Begitu juga dengan batas maksimum manusia ketika menyelam di air, manusia hanya bertahan 86 m. Sedangkan tanpa peralatan, manusia biasanya kehilangan kesadaran dalam waktu yang tidak sampai 2 menit atau kira-kira disaat kedalaman kurang lebih 18 m.
Kekuatan manusia memang ada batasnya. Jika ada seseorang berkata ia pintar, sesungguhnya ia memang belum pintar. Pintar adalah kemampuan manusia untuk menyerap informasi, sedangkan cerdas adalah kemampuan dimana manusia bisa mengolah kepintarannya. Tak ada kata-kata pintar bagi siapa pun. Ada baiknya jika kata pintar itu diubah menjadi lebih tahu dahulu. Ilustrasi mudahnya seperti ini, ada 2 orang anak berada di kelasnya, sebut saja mereka A dan B yang kebetulan duduk sebangku. Mereka sedang sibuk dengan aktifitas masing-masing karena hari itu guru mata pelajaran bahasa inggris berhalangan hadir sehingga jam pelajaran kosong. Di lain tempat mereka berada, ada sebuah buku tergeletak yang berisi rumus-rumus matematika penting di atas meja guru. Rumus-rumus tersebut selama ini belum pernah mereka pelajari. Ketika waktu istirahat tiba, A memilih untuk membaca buku yang ada di atas meja tadi, sedangkan B memanfaatkan waktunya untuk makan dan minum. Saat bel masuk berbunyi, A dan B kembali duduk sebangku lagi. Tiba-tiba salah satu teman mereka bertanya tentang rumus matematika. Tentu saja A dapat memberi tahu temannya dengan baik karena disaat istirahat ia membaca semua rumus yang belum pernah ia tahu, sedangkan B belum pernah tahu akan rumus tersebut. Kesimpulan dari cerita tersebut adalah bahwa semua orang pintar merupakan orang yang tahu lebih dahulu sedangkan orang yang kurang pintar merupakan orang yang belum sepenuhnya tahu tentang beberapa materi.
Manusia terlahir dengan segala kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Tuhan mempunyai rencana yang indah di balik semua itu. Di dalam Alkitab, ada seorang tokoh bernama Yabes. Menurut apa yang tertulis di Alkitab, Yabes mempunyai arti yang kurang bagus.
"Yabes lebih dimulaikan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan." (1 Tawarikh 4:9)Sebelum manusia lahir ke dunia, Tuhan sudah menyiapkan destiny yang luar biasa. Terkadang manusia tak percaya jika di dalam dirinya terdapat destiny yang besar. Contohnya saja Yabes, walaupun ia merasa di dunia ini tak ada harapan yang dapat ia banggakan, ia masih memiliki kepercayaan bahwa ia masih mempunyai Tuhan untuk dimintai pertolongan.
"Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu (1 Tawarikh 4:10).Bagaimanapun keadaan manusia, Tuhan selalu tahu kondisi umat-Nya. Seperti halnya Yabes, ia bisa mengubah keadaan di atas rata-rata karena ia berdoa dan datang ke hadapan Tuhan. Yabes meminta anugerah Tuhan yang memampukannya. Terkadang manusia meremehkan kuasa doa. Ketika ada masalah menghampirinya, kebanyakan manusia hanya mengandalkan kekuatan daging saja. Hal seperti itu sebenarnya merupakan tindakan yang sia-sia. Tak ada yang bisa menembus batas maksimal jika tak pernah meminta anugerah Tuhan. Tiga poin yang dapat dicontoh dari Yabes:
1. Mempunyai pengharapan besar
2. Tetap beriman walaupun dunia menganggap beda
3. BerdoaTiga poin di atas merupakan tindakan yang mengubah hidup Yabes. Jika Yabes bisa, mengapa kita tidak? Dari dulu sampai sekarang, Allah kita tak pernah berubah.
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." (Matius 7:7)Tuhan hanya meminta setiap anak-anakNya untuk berdoa maka segala yang dibutuhkannya, Tuhan sudah sediakan. Kapasitas manusia hanya kecil, tetapi Tuhan mampu mengubah kapasitas tersebut menjadi lebih besar. Seperti halnya air di dalam gelas, jika air terus diisikan ke dalam gelas yang sama, maka air akan meluap sehingga air terbuang sia-sia. Supaya air tidak meluap, berarti gelas tersebut harus diganti dengan gelas yang berkapasitas lebih besar. Gelas berkata tentang kapasitas manusia dan air berkata tentang berkat. Menerima berkat Tuhan, sangat dibutuhkan wadah yang besar. Lalu bagaimana cara memperbesar kapasitas itu? Jangan pernah mencuri kemuliaan Tuhan karena semuanya dari-Nya, oleh-Nya dan untuk-Nya.
God bless you
(Sumber gambar : lifehacker )
Wednesday, May 01, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
Tangan Kanan Memegang Cinta
Saat berbicara tentang cinta, pikiran pasti akan tertuju pada hal yang berbau romantis. Memang tidak salah, karena pacaran sendiri merupakan masa peralihan dari "Romantic Love" ke "Real Love".
Romantic Love adalah kisah yang tidak realistis karena didasarkan pada pandangan yang salah, yaitu kehidupan yang hanya manis-manis saja. Sepasang remaja yang baru merajut cinta biasanya terjerat ke dalam romantic love. Mereka beranggapan bahwa hidup hanya sekali dan harus dinikmati sepuas-puasnya.
Tak jarang jika hanya berpegang pada romantic love saja, pacaran sering dibumbui dengan envious atau cemburu. Envious merupakan kata yang mempunyai kesamaan arti dengan jealous, hanya saja artinya sedikit berbeda. Envious merupakan cemburu yang negatif dan biasanya cemburu ini merebut setiap yang bukan menjadi haknya. Misalnya, ada sepasang kekasih, sang cowok tidak mengizinkan ceweknya bertemu dengan cowok lain walaupun sebenarnya hubungan tersebut hanya sebatas rekan kerja. Sedangkan jealous merupakan cemburu positif, dimana memang menjadi hak miliknya. Contoh, pengakuan status hubungan dari kedua belah pihak.
Merasakan dan melihat hal yang baru memang sangatlah mengasyikkan. Begitu juga dengan cinta. Disaat seseorang sedang mengalami jatuh cinta, pandangnya selalu melihat hal yang indah dan selalu bersemangat. Ilustrasinya seperti ini, saya dari dulu ingin sekali bisa bermain biola. Ketika melihat wanita bermain biola, hati saya merasa senang. Setiap gesekan yang diciptakan mengalunkan nada-nada yang indah. Ingin sekali saya bermain biola. Berawal dari pandangan ini, saya merasa jatuh cinta dengan biola. Akhirnya saya memutuskan untuk belajar bermain biola. Hari demi hari saya lalu dengan berlatih dan berlatih hingga tidak ada waktu untuk hal lainnya. Merasakan busur biola yang menari di atas senarnya, semakin membuat saya jatuh cinta. Namun sekarang, disaat saya sudah bisa bermain biola, kegiatan bermain biola sudah tak menyenangkan seperti dulu. Bahkan kadangkala saya merasa letih dan bosan. Awal mula jatuh cinta memang indah sejuta rasa. Perasaan menggebu-gebu mendorong seseorang ingin selalu bertemu, kencan dan menghabiskan waktu bersama-sama. Namun setelah berjalannya waktu, kadangkala perasaan yang dulunya besar dan menggebu-gebu, kini surut dengan sendirinya sehingga semuanya menjadi begitu biasa. Jika hal seperti ini terjadi dalam hubungan dengan Tuhan, maka kasih ini merupakan kasih yang mula-mula. Seperti halnya waktu pertama kali seseorang bertobat. Ia mengalami kehausan yang dahsyat. Melayani dengan semangat. membaca Firman tak henti-henti dan berdoa di sepanjang waktu.
Berkata tentang cinta memang tidak akan pernah ada habisnya. Cinta asmara memang boleh terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Semua yang ada di dunia ini ada waktunya. Ada waktunya untuk memilih dan ada waktunya untuk menentukan. Menentukan pasangan hidup yang takut akan Tuhan bukan seperti membeli kacang di pasar, tetapi semuanya membutuhkan hikmat. Andaikan menentukan pasangan hidup disaat umur masih muda atau bisa dibilang umur belasan, sebenarnya bukan memakai perasaan tetapi memakai emosi sesaat. Pernah tidak berpikir, jika menjalin hubungan/pacaran disaat umur 18 tahun, bagaimanakah ke depannya nanti? Apa akan terus pacaran hingga menginjak umur 26 tahun sampai waktunya menikah? Berarti umur pacaran harus selama 8 tahun?
Umur 8 tahun bukanlah umur yang singkat. Ada seorang remaja yang berkata, "kalau pasangan tetap setia pasti bisa mencapai hingga pernikahan nanti." Banyak remaja berkata seperti itu, tetapi kenyataannya mereka kandas di tengah jalan. Memang ada 1 dan 2 pasangan yang bisa tetap setia. Namun semuanya hanya bisa dihitung dengan jari saja. Berbeda kalau pasangan yang dipilih Tuhan. Sampai berapa lama waktu berganti, mereka tetap bisa bersama.
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu" (1 Korintus 13:4-7).
Jadi, masa pacaran tidak lain dari masa persiapan pernikahan. Berikan tangan kananmu untuk cinta, tangan kiri untuk setia. Oleh karena itu, pengenalan tiap-tiap pribadi sangat perlu ditekankan supaya keharmonisan tetap terjaga dan tak lekang oleh waktu. Sebelum berpikir bagaimana menjalin hubungan dengan lawan jenis, ada baiknya mencari Kerajaan Tuhan dengan kebenaran-Nya terlebih dahulu (Matius 6:33). Tuhan tahu apa yang ada di dalam pikiran kita, sehingga tetaplah tenang dan setia menunggu apa yang menjadi maunya Tuhan.
God bless you
(Sumber gambar : royalnonsense )
Thursday, April 25, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
Monster di Balik Gadget
Ketika dunia sudah dikuasai teknologi, mulai dari tempat makan, tempat kerja, sekolah bahkan tempat umum lainnya, tak heran jika tempat-tempat tersebut memakai teknologi sebagai sarana dan alat bantu manusia. Dahulu layar komputer yang berbentuk tabung, sekarang sudah berubah menjadi LED atau zaman dulu handphone masih besar dan tak berwarna, sekarang berevolusi menjadi smartphone yang bisa di custom sendiri. Sungguh tak terasa perkembangan zaman yang semakin maju membuat manusia semakin pintar untuk mengembangkannya.
Seiring berjalannya waktu, manusia banyak menggantungkan setiap pekerjaannya kepada teknologi. Banyak perusahaan yang memutuskan hubungan kerja dengan pegawainya karena sudah bukan zamannya lagi memakai tenaga manusia tetapi sekarang zamannya memakai teknologi yang dipercaya lebih baik dalam bekerja. Selain terlihat rapi, teknologi juga membuat setiap pekerjaan menjadi lebih cepat. Menurut pendapat Earl Nightingale, salah satu motivator dunia mengatakan, "Bahwa perlakuan kita terhadap kehidupan menentukan sikap kehidupan terhadap kita". Jangan heran jika banyak developer berlomba-lomba mengembangkan setiap teknologinya untuk mencapai hasil maksimal, demi memuaskan konsumennya.
Tak ada salahnya mengikuti pekembangan zaman yang semakin maju karena jika dunia tak pernah maju, berarti manusia masih hidup di zaman primitif.
Permasalahan akan muncul ketika semua gadget dijadikan alasan sebagai alat yang membuat manusia menjadi malas. Ketergantungan yang berat membuat gadget sebagai alasan utamanya. Ditambah lagi dengan hadirnya internet yang menyuguhkan berbagai macam jejaring sosial hingga game online. Kenikmatan yang ditawarkan membuat manusia kehilangan waktu bersama Tuhan. Kehilangan waktu saat teduh, waktu untuk beribadah bahkan waktu untuk melayani-Nya. Saat bangun tidur, ketika mau beranjak tidur bahkan dimana pun tempatnya, seringkali yang pertama kali di pegang adalah handphone. Seharusnya gadget bukan menjadi batu sandungan untuk kehilangan kemuliaan Tuhan, tetapi seharusnya gadget sebagai sarana untuk memperlebar kerajaan-Nya. Christopus Columbus, petualang Spanyol mengatakan, "Harta benda tak membuat seseorang menjadi kaya raya, mereka hanya membuatnya lebih sibuk."
Jika semuanya sudah terjadi, mau bagaimana lagi. Harus ada perubahan sikap yang mengalahkan semuanya.
Saat keberadaan gadget sudah menguasai segalanya, hingga teman pun ibarat tak disapa lagi, secara tidak langsung gadget sudah menjadi sebuah berhala. Berhala bukan berarti hanya patung sembahan yang menggantikan posisi Tuhan. Tetapi berhala juga bisa berkata tentang benda yang lebih diutamakan secara berlebihan hingga melupakan semuanya. Jika ditanya bisa tidak untuk lebih memprioritaskan Tuhan daripada gadget? Kemungkinannya ada yang bisa berkata "ya", "tidak" dan "sulit". Memang semuanya butuh berjuang. Tak ada yang instan di dunia ini bahkan membuat mie instan pun tak bisa instan tetapi butuh bahan lain untuk memasaknya. Salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, Pangeran Dipenogoro mengatakan,"Aku ini pejuang! Sebagai pejuang, tugasku adalah berjuang. Soal kalah atau menang itu bukan urusanku, karena tugasku adalah BERJUANG!"
Sekarang zamannya sudah berbeda. Sekarang zamannya masa Raja-raja memerintah. Butuh balance untuk menaklukkan diri sendiri. Bukan berarti memakai gadget tidak boleh, tetapi semua ada waktunya. Ada waktunya untuk bersama Tuhan dan ada juga waktunya melakukan kehidupan daging. Asalkan kehidupan daging itu tidak membuat kedagingan atau dosa. Roma 12:2 mencatat, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Semuanya kembali ke hikmat Tuhan. Melalui hikmatlah semua bisa dapat dinilai baik-buruknya. Tuhan menyediakan media bukan untuk menghancurkan tetapi untuk membangun supaya setiap kita meperlebar kerajaan-Nya sampai bangsa-bangsa mendengar kesaksian kita tentang betapa baiknya Tuhan.
Thank you and God bless
(Sumber gambar: fanpop )
Sunday, April 21, 2013 | Label: Love of God | 1 Comments
Time to Pray
Friday, April 19, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
Ketika Ketakutan Mengetuk Pintu
Friday, April 19, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
SAVE INDONESIA
Mencintai Indonesia bukan berarti hanya melakukan upacara setiap hari senin. Bukan juga hanya memakai baju atau pakaian bernuansa Indonesia atau bahkan tahu sejarah asal-usul Indonesia, melainkan lebih dari itu.
Mencintai Indonesia berarti juga berkata menyatu dengan Indonesia. Maksudnya adalah menjadikan Indonesia bagian dari setiap pribadi masing-masing. Ilustrasi sederhananya seperti mencintai pensil. Seseorang apabila sudah mencintai pensilnya, kemanapun ia pergi selalu dibawa. Tidak hanya itu, ia akan memberikan perlakuan spesial buat sang pensil, seperti menjaganya supaya tidak patah. Begitu juga dengan mencintai Indonesia. Mencintainya berarti bangsa tersebut sudah menjadi darah daging sehingga bangsa Indonesia selalu ada di hati hingga akhir hayat.
Memakan buah yang manis, bukan berarti tidak pernah memakan buah yang pahit. Disaat roda waktu terus berputar menghampiri hidup manusia, roda perubahan juga tak lepas meninggalkannya. Mengenal merdeka bukan berarti semuanya sudah selesai. Sebenarnya merdeka merupakan awal dari sebuah tantangan. Menurut pendapat Bung Karno, "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri". Tantangannya bukan hanya kecil tetapi semakin terus naik, semakin besar pula tantangan yang harus dilewati. Gambarannya seperti bayi, jika awalnya bayi hanya belajar makan dan minum tetapi jika sudah bertambah umurnya, bayi tersebut diberi sebuah tantangan untuk bisa merangkak dan berjalan. Karena tantangan itulah yang membuat manusia bisa berkembang.
Melihat lika-liku Indonesia yang semakin banyak tantangannya, entah dari dalam maupun dari luar menciptakan sebuah perubahan pada karakter Indonesia. Sobat bisa lihat di media massa tentang banyaknya kasus yang melanda Indonesia. Sampai saat ini, banyak kasus di Indonesia belum bisa terpecahkan. Bukan karena lemahnya pertahanan Indonesia, tetapi karena ada orang dalam yang menutupi setiap kebenaran. Akhir-akhir ini, banyak orang Indonesia mengeluh karena telah menjadi bangsa Indonesia. Mengapa hal ini bisa terjadi? Siapa yang sebenarnya yang harus disalahkan? Tak ada yang pantas untuk disalahkan akibat kejadian yang menimpa Indonesia. Kembali ke pribadi masing-masing dan melihat seberapa besar pengorbanan kita untuk Indonesia dan seberapa besar kesalahan yang telah dilakukan untuk Indonesia. Semua jawaban ada di dalam hati sobat masing-masing.
1. Jogjakarta akan menjadi kota Tuhan (Morris Cerullo)
2. Kota Jogja adalah kota sulung yang membawa lawatan ke bangsa-bangsa (Ev.Iin Tjipto)
3. Kota Jogja menjadi mercusuar yang kuat bagi gereja-gereja Tuhan lainnya (Pdt. Petrus Agung)
4. Kota Jogja akan menjadi LEADER of City (Pdt. Markus)
5. Terjadi kebangunan rohani yang dahsyat melalui kota Jogja (Ps.Keith)
Sekarang waktunya setiap pekerja di akhir zaman harus ambil bagian. Menyambar kairos Tuhan dengan cepat. Memang semuanya membutuhkan bayar harga. Richard Nixon megatakan, "Jika enggan mengambil risiko, anda tak akan pernah kalah. Tapi tanpa berani menanggung risiko, anda tak akan pernah menang".
Mari bangkit pahlawan Allah, SAVE INDONESIA dan tunjukkan kepada dunia bahwa engkau mempunyai Allah yang dahsyat dan berkuasa, Dialah El shaddai. Jangan takut dan jangan lelah, Tuhan memampukan setiap orang yang percaya.
God bless you
*Klik SAVE INDONESIA untuk download Mp3
*Video SAVE INDONESIA atau lebih lengkapnya buka SAVEINDO :
~ SMP STERO Jogja
~ Alun-alun Utara
~ UGM Jogjakarta
(sumber gambar: pray for the nation: freerepublic.com)
Sunday, March 31, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
Surat Cinta untuk Jogja
Sunday, March 31, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
BERCERMIN
Sebenarnya yang mau dibagi bukanlah tentang banyaknya cermin di mall ataupun seberapa sering seseorang menggunakan cermin. Tetapi yang mau dibagi adalah melihat diri dengan memakai simbol cermin.
Seringkali seseorang bisa menilai orang lain tetapi belum tentu dirinya bisa menilai diri sendiri. Bisa melihat kejelekan dan kelemahan orang lain tetapi tak pernah mencium bau kebusukan yang berasal dari dirinya. Memang seperti itulah manusia yang tak pernah tahu kalau kebusukannya melebihi orang lain. Abraham Lincoln pernah berkata, "Sebuah rumah yang membelah dirinya sendiri, takkan dapat berdiri". Bukankah menurut Abraham Lincoln itu benar adanya. Saat orang mengetahui kelemahan dirinya, ia tak akan kuasa menahan malu dengan apa yang sebenarnya ada.
Bukanlah sebuah kesalahan jika seseorang menilai orang lain. Tetapi lebih baik sebelum menilai orang lain, nilailah dirimu dengan akal budimu. Lagipula masing-masing pribadi memang mempunyai sisi kelemahan. Seorang nabi yang besar pun tak pernah luput dari namanya kelemahan karena siapapun itu, selama ia masih hidup di dalam daging, ia tak akan pernah bisa mengelak dari hal yang bernama kelemahan.
Ketika seseorang mulai berpikir positif, pikiran yang negatif juga tak mau kalah untuk menghampiri. Berpikir positif dan berpikir negatif, sebenarnya berjalan sejajar dan berjalan seirama. Jadi kalau seseorang tidak berpikir positif, besar kemungkinannya ia berpikir negatif. Pepatah Cina kuno mengatakan, "Orang yang berbuat jahat, meskipun bencana belum datang tetapi rezeki telah menjauhinya. Orang yang berbuat baik, meskipun rezeki belum datang tetapi bencana telah menjauhinya". Sehingga seseorang yang berpikir negatif, ia akan kehilangan kesempatan untuk maju. Para ilmuwan di Jerman melakukan penelitian bahwa seseorang yang menilai orang lain dengan kelemahannya, ia menghabiskan sepertiga dari kalori yang ada pada tubuh manusia.
Tak tampak bukan berarti tak terlihat. Maksudnya, apa yang terlihat di mata belum tentu itu benar. Bisa jadi apa yang dilihat merupakan kamuflase untuk menutupi kebenarannya. Ada suatu kisah seperti ini, ada saudara kembar, sebut saja si A dan si B. Si A anaknya modis sedangkan si B badannya kurang terawat, bahkan ia berewok. Saat itu, mereka sedang berjalan-jalan di area pasar tradisional yang mereka pikir, pasar merupakan tempat yang enak untuk jalan-jalan. Tak lama kemudian, mereka sampailah di tempat penjual emas. Rencananya, si B hanya berniat melihat-lihat kemudian pergi. Tetapi ternyata si A sempat mengambil beberapa emas tanpa sepengetahuan si B. Ketika mereka belum jauh pergi, pedagang emas yang kehilangan emas menangkap si B. Tentu saja si B kaget, karena ia tidak tahu apa-apa. Sang pedagang emas langsung menuduh begitu saja kepada si B. Pedagang emas itu berkata, "Kamu yang mencuri emas tadi kan. Hal itu sudah pasti karena wajahmu sangat mendukung". Tentu saja si B mengelak karena ia memang tidak mencuri. Akhirnya karena si A takut tertangkap, ia mengakui kalau ia yang mengambil.
Cerita di atas bukanlah cerita nyata, tetapi hanya ilustrasi sederhana saja. Karena tidaklah mungkin di zaman yang modern ini, menangkap pelaku tanpa barang bukti bahkan asal menangkap. Ilustrasi tersebut hanya menggambarkan perjalanan manusia ketika hanya bisa melihat yang nampak tetapi tak meresapi tentang kebenaran.
Disaat orang lain dinilai tentang kelemahannya, ia sendiri tersenyum jahat. Padahal sebenarnya seseorang yang menilai kelemahan orang lain dan tak sadar diri akan kelemahannya, ia adalah orang lebih lemah daripada orang yang dibicarakan. Suatu kali, saya teringat dengan kata-kata dari Abraham Lincoln, "Kebanyakan orang bahagia karena mereka menjadikan pikiran mereka demikian". Sehingga banyak orang tidak tahu dengan apa yang dipikirkan. Jikalau dihubungkan dengan pendapat Robert.G Ingersoll, ia berkata bahwa, "Sedikit orang kaya yang memiliki harta. Kebanyakan harta yang memiliki mereka". Jadi banyak orang yang memiliki kelemahan, tetapi karena kelemahan itulah, mereka mencari kelemahan orang lain untuk menutupi kelemahan dirinya.
Melalui pelajaran inilah, sikap menyadari dan rendah hati harus ditanamkan sejak dini. Tak ada manusia di dunia ini yang sempurna, semuanya sama. Menurut Claude Aveline, "Orang berkulit putih, orang berkulit hitam, orang berkulit kuning, semua air matanya asin". Butuh yang namanya kepekaan untuk mengetahui kebenaran. Kalau misalnya posisi orang lain yang dianggap salah menjadi posisi kita, apa yang akan sobat lakukan? Tak lain dan tak bukan pasti kita akan menjelaskan tentang kebenaran itu. Andaikan ia tak percaya, tentunya dengan banyak jalan kita mencari jalan keluar yang bisa dilalui. Seperti itulah tindakkan seseorang jika dinilai dengan buruk akan kelemahannya. Memang mudah menilai orang, tetapi baru merasakan kalau sudah mengalami. Lagipula, setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Karena itulah manusia diciptakan untuk saling melengkapi. Sehingga sebelum menilai orang lain, alangkah baiknya jika kita menilai diri sendiri terlebih dahulu. Seperti tertulis di Matius 7:3, "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?"
Sikap mengerti harus diutamakan terlebih dahulu sebelum dimengerti. Lebih baik bercermin daripada memberi cermin. Andaikan semua orang bisa menerapkan prinsip ini, kemungkinan besar di dunia tak akan ada lagi percekcokan. Tetapi adanya saling mengasihi,mengerti dan unity.
God bless you
(Sumber gambar : pxleyes.com)
Saturday, March 30, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
Patah Hati + Sakit Hati = Sampah Hidup
Terkadang manusia sendiri tidak peka dengan kehadiran Tuhan. Mengapa? Karena kebanyakan manusia ketika sudah putus cinta, menganggap semuanya berakhir.
Untuk itu, hal yang perlu sangat diingat ketika sedang putus cinta yaitu jangan pernah biarkan rasa itu menyerang sistem kerja otak, sehingga membuat seseorang kehilangan akal sehat dan menyiksa dirinya sendiri. Sebab sesungguhnya masih banyak hal yang perlu sobat lakukan daripada harus memikirkan masa yang sudah berlalu. Menurut James Thurber, "Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan dan jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan. Tetapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran".
Beberapa cara di bawah ini, mungkin bisa membantu sobat untuk melupakan patah hati karena putus cinta, diantaranya:
1. Bersyukur atas apa yang terjadi
Memang sulit untuk mengucap syukur di kala sedang mengalami putus cinta. Tetapi tidak ada salahnya jika ucapan syukur itu diselipkan di dalam sebuah doa.
2. Relakan kepergiannya
Menangisi akan semua yang terjadi memang tak akan membuatnya kembali. Tetapi merelakannya merupakan hal yang harus dilakukan. Jika tidak merelakannya, rasa sakit hati akan terus datang menghantui. Karena cinta itu seperti art yang indah dan mempesona maka berbahagialah orang yang pernah melihatnya walaupun itu tak abadi.
3. Menyimpan semuanya di dalam kotak
Simpan semua benda yang berhubungan dengan dia. Kalau bisa, jauhkan semuanya dari tempat dimana kita tak bisa melihatnya lagi. Entah itu foto kenangan atau benda-benda yang pernah dia beri untukmu.
4. Lakukan segala hal yang pernah ia larang
Melakukan segalanya yang pernah ia larang di dalam hidupmu tetapi selama itu bernilai positif. Misalnya jika dulu ia pernah melarang untuk potong rambut pendek, mulai sekarang panjangkan rambutmu. Tetapi panjangnya jangan sampai bawah lutut ya, karena kalau itu malah menakutkan dan berlebihan.
5. Hindari menyendiri
Bukan saatnya lagi menyendiri di tempat yang sunyi senyap bahkan sampai di tempat yang tak ada tanda-tanda kehidupan. Karena dengan bertindak seperti itu, akan sangat sulit untuk melupakan sakit hati. Lebih baik berkumpul bersama teman/keluarga atau pergi refreshing ke suatu tempat, misalnya mall atau pasar hewan (bagi yang pecinta hewan).
6. Lakukan hal menyenangkan
Di saat sudah lelah dengan semuanya, kini saatnya membuat kegiatan yang membuat sobat happy. Hal ini dilakukan karena menghindari yang namanya melamun. Jika seseorang sudah melamun, maka gambaran tentang sang mantan akan terlintas di depan sobat tanpa permisi. Misalkan kegiatan yang akan sobat lakukan yaitu main billiard, lari keliling komplek dan bagi yang suka dengan makan, lebih baik cari makanan yang murah, enak dan mengenyangkan (hikmat untuk hemat).
7. Berjalan dengan iman
Tetaplah percaya kepada Tuhan kalau Dia akan memberi seseorang yang terbaik untuk sobat. Bisa jadi, sobat mengalami putus cinta karena sebelum berpacaran tak pernah bertanya kepada Tuhan. Tetapi tenang saja, Tuhan pasti menyediakan orang lebih spesial untuk sobat.
Memang berat untuk mengungkapkan semuanya dalam sebuah kata-kata. Sangat sulit dipercaya ketika pasangan yang dikagumi pergi begitu saja. Semuanya menimbulkan sakit hati yang terdalam. Walaupun putus cinta merupakan sebuah penyakit dalam, tetapi jangan salah sob, sakit jantung yang separah apapun bisa sembuh dengan ajaib, apalagi hanya sakit hati. Lagi pula, kita punya dokter yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit, Dialah Tabib Agung. Mazmur 34:19 berkata, "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya".
Cukup sampai di sini saja kata putus cinta melanda. Cinta itu bukanlah paksaan dan tidak dapat dibujuk atau digoda. Tetapi cinta muncul dari Surga tanpa topeng dan tanpa dicari. Sekarang bukan saatnya lagi memikirkan hal seperti itu karena sudah waktunya lawatan besar melanda negeri ini. Tuhan rindu akan negeri ini mengalami lawatan yang besar dan menghapuskan segala macam sakit hati bahkan yang remuk hati. Tetaplah teguh dalam iman dan katakan dengan berteriak, "GOD IS GOOD!!!!!!!!!!!"
(Sumber gambar : dreamstime.com)
Thursday, March 28, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
My Self is My Power
Diri sendiri adalah segala keunikan dan potensi yang hanya dimiliki sobat saja. Selain itu, diri sendiri memerlukan yang namanya percaya diri.
Percaya diri ibarat sebuah saus dan diri sendiri merupakan ayam gorengnya. Bagi penikmat ayam goreng, tanpa sebuah saus, terasa tak nikmat karena saus dan ayam goreng sudah menjadi 1 paket. Menurut Robert Collier, "Kesempatan anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri". Memang bukanlah hal yang mudah untuk menumbuhkan rasa percaya diri tetapi jika setiap harinya selalu dilatih dan dilatih, kemungkinan besar kepercayaan itu akan muncul dengan sendirinya. Banyak orang berkata, "Kesempatan hanya datang sekali". Kata tersebut memang benar adanya. Butuh kecepatan untuk mendapatkan sebuah kesempatan karena siapa yang cepat, dialah yang dapat.
Diremehkan oleh orang lain memang terkadang menyakitkan. Tetapi coba berpikir lebih positif, jika orang lain tidak meremehkan kita, sikap untuk menilai diri sendiri tak akan pernah muncul sehingga potensi yang seharusnya bisa berkembang menjadi tak bisa berkembang. Biarkan orang berkata apa, yang penting hidup bukanlah sebagai panggung sandiwara. Hidup setiap orang berbeda. Setiap pribadi mempunyai keistimewaan tersendiri. Seseorang dikatakan luar biasa jika hidupnya dimulai dari hal yang kecil dan sederhana. Ilustrasinya seperti ini. Seorang anak dari guru yang bisa tamat kuliah S2 merupakan hal yang sangat biasa. Mengapa demikian? Karena ia anak seorang guru. Jadi wajar jika bisa menyekolahkan anaknya sampai S2. Tetapi jika ada anak dari seorang tukang becak yang tamat S2, itu merupakan hal yang luar biasa karena latar belakangnya dari keluarga tukang becak.
Menyelesaikan destiny sampai garis akhir membutuhkan yang namanya imajinasi. Imajinasi merupakan daya pikir untuk membayangkan atau menciptakan gambaran kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang. Tanpa sebuah imajinasi, seseorang tak akan bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Menurut pendapat Albert Einstein, "Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan".
Seseorang yang memiliki imajinasi sebelum dan sesudah bertindak, ia melebihi seorang yang jenius. Mengapa? Karena hidup pertama kali hanya sebuah khayalan dan terwujud karena sebuah tindakan.
Tidaklah cukup jika hanya beralas imajinasi tetapi juga perlu menyisipkan sebuah tujuan di dalamnya. Menurut pendapat Washington Irving, "Pikiran yang besar, sebagaimana pikiran yang dimiliki para pemimpin sejati, memiliki TUJUAN. Sementara pikiran orang-orang biasa hanya memiliki angan-angan".
Seorang pemimpin adalah orang yang bisa memimpin dirinya sendiri bukan seseorang yang hanya bisa memerintah dengan otoritasnya. H.Jackson Brown,Jr berkata, "Pemimpin mencapai suksesnya melalui pelayanan kepada orang lain, bukan dengan mengorbankan orang lain".
Banyak orang salah mengartikan arti pemimpin. Mungkin orang beranggapan, pemimpin adalah seorang yang bisa memerintah orang lain dengan kekuasaannya. Padahal itu salah. Pemimpin adalah orang yang bisa melayani orang lain demi kesejahteraan bersama. Seorang pemimpin juga membutuhkan rasa percaya diri yang muncul dari diri sendiri bukan hasil menjiplak orang lain. Ada 7 langkah untuk lebih mencintai diri sendiri:
1. Bergaul dengan orang yang berpikiran positif
Bergaul akrab dengan orang yang sepikiran merupakan langkah awal untuk memunculkan rasa percaya diri dan akan terjadi sebaliknya jika bergaul dengan orang yang pesimis.
2. Meluangkan waktu untuk refreshing
Jenuh dan penat memang bisa membuat seseorang menjadi tak percaya diri. Maka dari itu, minimal seminggu sekali luangkan waktu untuk bermain atau mengerjakan hobi yang sobat sukai.
3. Tidur yang cukup
Ketika tubuh merasa lelah dan merasa sudah tak mempunyai tenaga lagi, saatnya sobat harus tidur mengistirahatkan pikiran bahkan tubuh. Disaat tubuh lelah, kepercayaan diri juga akan luntur.
4. Menyusun strategi
Diperlukan strategi yang kuat untuk menguasai keadaan. Perlu yang namanya tindakan mengintai. Maksudnya mengintai yaitu melihat kondisi dan keadaan dengan cermat dan teliti. Melalui strategi inilah, seseorang bisa tahu tindakan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk menghadapi tantangan.
5. Olahraga yang cukup
Dengan berolahraga cukup, dapat meningkatkan hormon endorphin yang berfungsi untuk mengendalikan emosi dan fisik sehingga seseorang akan terlihat bugar dan bahagia.
6. Sering melakukan interaksi dengan orang lain
Melakukan interaksi dengan orang lain, berarti juga tidak langsung harus simpati dan empati. Melalui tindakan ini, seseorang akan lebih terbiasa menghadapi orang lain sehingga rasa percaya diri tersebut akan tumbuh dengan sendirinya.
7. Berdoa dan melekat dengan Tuhan
Jangan pernah sekali-kali meremehkan kuasa doa, karena doa sebenarnya memiliki dampak yang paling besar. Melalui doalah, Tuhan akan memberkati kita.
Mengubah takdir berarti harus mengubah diri sendiri. Terkadang seseorang malu dengan keadaannya, karena berbeda dengan orang lain. Cardyne Kizer berkata, "Topeng-topeng kita yang selalu terancam tercoreng atau retak, yang selalu perlu diperiksa di cermin atau pada alat-alat makan, menjadikan kita budak diri sendiri, khawatir dengan penampilan luar kita".
Seharusnya melalui perbedaanlah, seseorang dapat menunjukkan perbedaannya. Menunjukkan hal yang sama itu biasa, tetapi menunjukkan yang beda itu baru istimewa. Lagipula, Tuhan tak pernah memandang seseorang rendah, semuanya indah di mata-Nya karena manusia adalah gambaran dari Dia sendiri.
Tetaplah menjadi diri sendiri dan bukan orang lain. Tunjukkan kepada dunia bahwa kita akan menjadi kepala dan bukan menjadi ekor. Go ahead!!!
(Sumber gambar : drorma.com)
Thursday, March 28, 2013 | Label: Love of God | 2 Comments
Berani karena Berbeda
Wednesday, March 27, 2013 | Label: Love of God | 0 Comments
Jangan Bawa Mobil ke Jogja
Jangan heran sob, jika melihat tembok Jogja penuh gambar graffiti yang beraneka ragam, mewarnai Kota Jogja. Sepeda klasikpun tak mau kalah dengan keberadaannya, sehingga di Jogja setiap pencinta sepeda klasik mempunyai club tersendiri. Angkringan khas Jogja juga tak mau ketinggalan sob. Angkringan tersebut menyediakan makanan yang sangat spesial, yaitu sego kucing ,wedhang jahe dan makanan khas lainnya.
Ketika kehidupan semakin maju, peradaban manusia juga melaju dengan cepat. Jalan raya yang dulunya sepi, kini berevolusi menjadi jalan yang penuh misteri. Merubah setiap sepeda kayuh menjadi sepeda motor. Dimulai dari sepeda motor inilah, Jogja dipenuhi monster-monster mobil. Coba sobat bayangkan, jika Jogjakarta dipenuhi dengan banyaknya mobil, apa yang akan terjadi sob? Tentunya terjadi kemacetan dimana-mana. Apalagi jika mobil itu berasal dari luar Jogja sob, pastinya ngeselin banget. Gimana gak ngeselin sob, Jogja yang hanya kota kecil dipenuhi mobil, serasa hidup di zaman Dinosaurus. Udah bikin macet, menimbulkan banyak polusi dan membuat pencemaran.
Akibat yang dilakukan Big Monster ini, tak berbeda jauh dengan pencemaran di sungai-sungai yang bikin banjir. Andaikan alam sudah berkata, "Jika aku sudah mulai tak bersahabat, manusia harus siap menerima deritanya".
Sudahlah, jangan bawa mobil masuk Jogja lagi. Kendaraan yang bikin polusi di Jogja sudah banyak, jangan menambah banyaknya kendaraan yang tak ramah lingkungan.
Sekarang bukan zamannya lagi mobil dan motor untuk bergaya. Bukan zamannya lagi bersaing siapa yang palin keren, tetapi sekarang ini saatnya berpikir bagaimana menjaganya supaya tetap lestari. Jogjakarta menciptakan kota yang ramah lingkungan dan bersahabat, bukan malah menghancurkan. Jogja kota kami sob, hargai jerih payah untuk tetap merawatnya sampai anak cucu kami. Biarkan Jogja tetap ijo royo-royo (hijau segar).
Sekali lagi, JANGAN BAWA MOBIL KE JOGJA!!!!
(Sumber inspirasi : Revive Band)
Monday, March 25, 2013 | Label: Suara Hati | 0 Comments
Mengenal Cinta, Mengenal Dusta
(Sumber gambar: pelauts.com)
Sunday, March 24, 2013 | Label: Sebatas Cerpen | 0 Comments
Translate
Popular Posts
-
Hoaaam banget saat melihat 2 pemain catur yang baru serius bertanding. Memang akan menjadi mengantuk jika kita sendiri tidak menyuk...
-
Unsur utama yang paling penting dalam tarian adalah gerak ekspresi tubuh manusia secara berirama yang dilakukan di suatu tempat d...
-
Tak jarang teman kita atau bahkan kita sendiri pernah mengucapkan kata gondhes atau bahkan mendhes. Tapi apa sih yang menjadi pertanyaa...
-
Indonesia yang dikenal dengan sebutan negara kepulauan, memang kenyataannya memiliki banyak pulau-pulau. Budaya yang berbeda-beda diset...
-
Ketika cinta mulai muncul dalam kehidupan, dari situlah mengerti arti sebuah kehidupan yang berwarna. Tak heran jika sobat sering meliha...
-
Manusia memiliki volume otak sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Tetapi manusia terkadang belum bisa mema...
-
Pemberi harapan palsu (PHP) pasti sudah tak asing lagi untuk didengar. Dari kata-katanya, apa sebenarnya maksud dari PHP itu sendiri? ...