SAVE INDONESIA

    Indonesia yang dikenal dengan sebutan negara kepulauan, memang kenyataannya memiliki banyak pulau-pulau. Budaya yang berbeda-beda disetiap daerahnya, memberi kesan berwarna-warni. Budaya bisa mencangkup tentang banyak hal, diantaranya bahasa, pakaian adat, makanan khas hingga adat istiadatnya. Beberapa wisatawan asing sangat tertarik dengan budaya di Indonesia. Hingga banyak beberapa sekolah dan universitas di Indonesia melakukan pertukaran pelajar antar negara. Saling mempelajari dan dipelajari merupakan tujuan dari pertukaran pelajar. Jadi buat orang Indonesia, janganlah malu memiliki Indonesia yang sangat unik dan istimewa.
    Mencintai Indonesia bukan berarti hanya melakukan upacara setiap hari senin. Bukan juga hanya memakai baju atau pakaian bernuansa Indonesia atau bahkan tahu sejarah asal-usul Indonesia, melainkan lebih dari itu.
Mencintai Indonesia berarti juga berkata menyatu dengan Indonesia. Maksudnya adalah menjadikan Indonesia bagian dari setiap pribadi masing-masing. Ilustrasi sederhananya seperti mencintai pensil. Seseorang apabila sudah mencintai pensilnya, kemanapun ia pergi selalu dibawa. Tidak hanya itu, ia akan memberikan perlakuan spesial buat sang pensil, seperti menjaganya supaya tidak patah. Begitu juga dengan mencintai Indonesia. Mencintainya berarti bangsa tersebut sudah menjadi darah daging sehingga bangsa Indonesia selalu ada di hati hingga akhir hayat.
    Memakan buah yang manis, bukan berarti tidak pernah memakan buah yang pahit. Disaat roda waktu terus berputar menghampiri hidup manusia, roda perubahan juga tak lepas meninggalkannya. Mengenal merdeka bukan berarti semuanya sudah selesai. Sebenarnya merdeka merupakan awal dari sebuah tantangan. Menurut pendapat Bung Karno, "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri". Tantangannya bukan hanya kecil tetapi semakin terus naik, semakin besar pula tantangan yang harus dilewati. Gambarannya seperti bayi, jika awalnya bayi hanya belajar makan dan minum tetapi jika sudah bertambah umurnya, bayi tersebut diberi sebuah tantangan untuk bisa merangkak dan berjalan. Karena tantangan itulah yang membuat manusia bisa berkembang.
Melihat lika-liku Indonesia yang semakin banyak tantangannya, entah dari dalam maupun dari luar menciptakan sebuah perubahan pada karakter Indonesia. Sobat bisa lihat di media massa tentang banyaknya kasus yang melanda Indonesia. Sampai saat ini, banyak kasus di Indonesia belum bisa terpecahkan. Bukan karena lemahnya pertahanan Indonesia, tetapi karena ada orang dalam yang menutupi setiap kebenaran. Akhir-akhir ini, banyak orang Indonesia mengeluh karena telah menjadi bangsa Indonesia. Mengapa hal ini bisa terjadi? Siapa yang sebenarnya yang harus disalahkan? Tak ada yang pantas untuk disalahkan akibat kejadian yang menimpa Indonesia. Kembali ke pribadi masing-masing dan melihat seberapa besar pengorbanan kita untuk Indonesia dan seberapa besar kesalahan yang telah dilakukan untuk Indonesia. Semua jawaban ada di dalam hati sobat masing-masing. 
    Memang tak akan pernah habis jika terus mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, karena hal itu hanya menghabiskan waktu dan tenaga. Mahatma Gandhi pernah berkata, "Kesalahan tidak akan menjadi kebenaran walau berulang kali diumumkan, sebaliknya, kebenaran tidak akan jadi kesalahan walau tak seorang pun mengetahuinya". Butuh namanya kerelaan dan rasa nasionalisme untuk mengembalikkan karakter Indonesia. Walaupun hanya sebuah tindakan kecil, tetapi semua itu sangat diperhitungkan oleh Tuhan.  Menurut Winston Churchill, "Sikap adalah sebuah perbuatan kecil yang mampu menghasilkan perbedaan yang besar". Lalu bagaimana cara menemukan langkah kecil tersebut? Mudah sekali sob, sebenarnya hanya perlu mendekatkan diri dengan Tuhan. Menemukan gelora cintaNya tak semudah berkata A lalu berkata B. Butuh namanya peta yang bisa menunjukkan jalan. Lalu dimanakah peta itu berada? Peta merupakan Firman Tuhan yang harus dibaca, diresapi dan menjadi rhema. Jika hanya membacanya saja, tak beda jauh dengan membaca sebuah komik. Firman Tuhan sebenarnya merupakan surat cinta yang Tuhan tulis untuk umat manusia. Melalui tangan Tuhan, setiap apa yang kita kerjakan selalu berhasil. Ibaratnya, kepada orang bodoh sekalipun Tuhan memberikan keberuntungan, kepada orang gila sekalipun Tuhan memberikan berkat kehidupan. Jikalau bersama Tuhan, tak ada yang tak mungkin bagiNya. Tuhan akan mengubah setiap yang lemah menjadi kuat. Percayalah, Tuhan menyediakan semuanya. Matius 17:27 mencatat, "Tetapi supaya jangan kamu menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kau pancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga".
   Tuhan akan menampakkan diri kepada mereka, dan anak panah-Nya akan melayang keluar seperti kilat. Dan Tuhan Allah akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju dalam badai dari selatan (Zakharia 9:14). Firman tersebut meneguhkan bahwa Jogja sebagai provinsi yang terletak di selatan akan membawa api lawatan untuk Indonesia bahkan sampai ke bangsa-bangsa. Sebenarnya ada beberapa nubutan tentang badai dari selatan, seperti:
      
      1. Jogjakarta akan menjadi kota Tuhan (Morris Cerullo)
      2. Kota Jogja adalah kota sulung yang membawa lawatan ke bangsa-bangsa (Ev.Iin Tjipto)
      3. Kota Jogja menjadi mercusuar yang kuat bagi gereja-gereja Tuhan lainnya (Pdt. Petrus Agung)
      4. Kota Jogja akan menjadi LEADER of City (Pdt. Markus)
      5. Terjadi kebangunan rohani yang dahsyat melalui kota Jogja (Ps.Keith)

Sekarang waktunya setiap pekerja di akhir zaman harus ambil bagian. Menyambar kairos Tuhan dengan cepat. Memang semuanya membutuhkan bayar harga. Richard Nixon megatakan, "Jika enggan mengambil risiko, anda tak akan pernah kalah. Tapi tanpa berani menanggung risiko, anda tak akan pernah menang".
Tuhan tak pernah ingkar janji, jika Ia sudah berjanji, janji-Nya nyata seperti pelangi sehabis hujan. Kota Jogja yang diberi kehormatan untuk membawa api lawatan di Indonesia, sungguh semuanya adalah anugerah. Melihat siapa kita, sungguh tak mungkin dipercaya. Kita hanya sampah yang diambil Tuhan untuk didaur ulang menjadi milik-Nya. Betapa kasih-Nya nyata hingga Tuhan tak pernah memandang siapa kita. Tuhan memerlukan seseorang yang mau bukan seseorang yang mampu. Jadi jangan pernah lewatkan kesempatan emas yang sudah Tuhan berikan.
Mari bangkit pahlawan Allah, SAVE INDONESIA dan tunjukkan kepada dunia bahwa engkau mempunyai Allah yang dahsyat dan berkuasa, Dialah El shaddai. Jangan takut dan jangan lelah, Tuhan memampukan setiap orang yang percaya. 
God bless you


*Klik SAVE INDONESIA untuk download Mp3
*Video SAVE INDONESIA atau lebih lengkapnya buka SAVEINDO :
SMP STERO Jogja
Alun-alun Utara
UGM Jogjakarta


(sumber gambar: pray for the nation: freerepublic.com)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Kingdom of Heaven. Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts

Freedom Life

Firman Menjadi Daging, Mimpi Menjadi Nyata

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

through it, you can donate

KNPCloth