Berpikir Bagaimana Cara untuk Tidak Berpikir
Mendengar judulnya saja sudah sedikit dibuat bingung. Sebenarnya apa sih maksud dari "Berpikir Bagaimana Cara untuk Tidak Berpikir".
Bimbang, penat, pusing mikirin ujian, dan lain-lain membuat beberapa orang sempat berpikir bagaimana untuk menyelesaikan segala permasalahan ini. Ada yang pernah iseng berkata, "Enak jadi anak kecil yang sukanya bermain dan selalu senang". Memang tak salah jika orang pernah berkata seperti itu. Hal yang wajar bukan?
Permasalahan diberikan Tuhan untuk manusia supaya manusia bertumbuh. Andaikata manusia hidup tanpa masalah, kemungkinan besarnya manusia akan selamanya menjadi anak kecil yang hanya bisa bersenang-senang. Seperti tertulis di kitab Yoel 3:10, "Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: Aku Pahlawan!"
Maksud dari Firman tersebut, manusia harus selalu belajar dan belajar. Belajar bukan dimulai dari hal yang besar tetapi mulailah dari hal yang sangat sepele. Gambaran gampangnya seperti ini. Kalau bayi ingin kenyang, ia harus makan. Tapi apa langsung diberi makan nasi? Pasti tidak. Bayi akan kenyang jika ia diberi asupan ASI ataupun bubur. Begitu juga dengan manusia. Untuk menjadikan manusia yang dewasa secara pikiran, ia harus diberi masalah untuk dipecahkan.
Suatu ketika ada cerita tentang keluarga penebang kayu. Ayah dari keluarga penebang kayu ini sudah tua dan dia selalu berharap untuk mencari penerusnya. Dilain pihak, ia mempunyai seorang anak laki-laki yang sudah menginjak dewasa. Kemudian ia memanggil anaknya dan berkata, "Ayah sudah tua, saatnya kamu yang menggantikan ayah bekerja". Lalu jawab anak itu, "Ah ayah, aku tak bisa menebang. Memegang kapak pun sulit. Bagaimana aku bisa meneruskan pekerjaan ayah?" Dengan wajah yang berharap, ayah itu membalas, "Kamu sudah besar nak. Saatnya kamu yang menjadi penerus. Tanpa kamu mau belajar, kamu tak akan pernah bisa bekerja. Bagaimana jika kamu sudah punya istri? Apakah kamu masih akan meminta dari orangtua?"
Melalui cerita singkat ini, pelajaran yang dapat dipetik yaitu bagaimana cara untuk menyikapi segala permasalahan.
Kehidupan manusia tanpa masalah ibarat sinetron tanpa alur. Bahkan kalau dalam dunia masak-memasak, ibaratnya sayur tanpa rempah-rempah. Sobat bisa bayangkan sendiri kan jika sayur tanpa rempah-rempah?
Masalah diberikan supaya manusia berpikir lebih cerdas. Ada 2 jalan untuk menghadapi masalah, menyelesaikan dengan langkah tepat atau menghadapi masalah dengan masalah. Jika memilih pilihan yang kedua, berarti seperti halnya orang yang mempunyai hutang kepada si A dan berhutang lagi kepada si B untuk melunasi hutang yang berada di tempatnya si A. Hal ini biasa disebut gali lubang, tutup lubang.
Cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah yaitu bukan mengandalkan kekuatan manusia. Tapi Mengandalkan kekuatan dari Tuhan. Hanya saja terkadang pikiran manusia selalu tak percaya dengan mujizat dari Tuhan. Di Yeremia 17:7 tertulis, "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!"
Bukan betapa besar kemampuan kita untuk menghadapi masalah, tapi betapa kita percaya untuk selalu mengandalkan kekuatan dari Tuhan. Lagi pula, Tuhan mempunyai nama lain yaitu El Shaddai atau Allah Yang Perkasa.
Di Korintus 10:13a, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia".
Jadi untuk apalagi kata-kata berpikir bagaimana cara untuk tidak berpikir. Lebih baik kata-kata itu ditulis dalam sebuah kertas, lalu lipat dan bakar. Langkah iman ini akan membuat sobat melupakan kata-kata tersebut. Karena kata-kata tersebut sudah lenyap terbakar. Lakukan semuanya dengan iman. Awali langkah yang kecil. Karena dimulai dari langkah kecil akan membuat langkah yang besar dan berdampak luar biasa.
God bless and blessed to bless
Saturday, March 16, 2013
|
Label:
Love of God
|
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kingdom of Heaven. Powered by Blogger.
Translate
Popular Posts
-
Hoaaam banget saat melihat 2 pemain catur yang baru serius bertanding. Memang akan menjadi mengantuk jika kita sendiri tidak menyuk...
-
Unsur utama yang paling penting dalam tarian adalah gerak ekspresi tubuh manusia secara berirama yang dilakukan di suatu tempat d...
-
Tak jarang teman kita atau bahkan kita sendiri pernah mengucapkan kata gondhes atau bahkan mendhes. Tapi apa sih yang menjadi pertanyaa...
-
Indonesia yang dikenal dengan sebutan negara kepulauan, memang kenyataannya memiliki banyak pulau-pulau. Budaya yang berbeda-beda diset...
-
Ketika cinta mulai muncul dalam kehidupan, dari situlah mengerti arti sebuah kehidupan yang berwarna. Tak heran jika sobat sering meliha...
-
Manusia memiliki volume otak sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Tetapi manusia terkadang belum bisa mema...
-
Pemberi harapan palsu (PHP) pasti sudah tak asing lagi untuk didengar. Dari kata-katanya, apa sebenarnya maksud dari PHP itu sendiri? ...
About Me
Archive
-
▼
2013
(35)
-
▼
March
(28)
- SAVE INDONESIA
- Surat Cinta untuk Jogja
- BERCERMIN
- Patah Hati + Sakit Hati = Sampah Hidup
- My Self is My Power
- Berani karena Berbeda
- Jangan Bawa Mobil ke Jogja
- Mengenal Cinta, Mengenal Dusta
- PHP (Pemberi Harapan Palsu)
- Behind the Scenes
- Sayap-Sayap Mengembang
- IBU
- Love in Love
- Someone Cares
- Mimpi Demi Mimpi, Kemenangan Demi Kemenangan
- Tuhan Bertahta Atas Indonesia
- Berpikir Bagaimana Cara untuk Tidak Berpikir
- Dibalik Sebuah Lagu
- The Love Fake
- Mengapa Harus Gondhes, Mengapa Harus Mendhes
- Selektif atau Posesif
- Bukan Lampu Teplok
- Rinduku, Orangtuaku
- Keep smiling and always spirit
- Kumpulan Kata-Kata Motivasiku
- Cara memainkan Game PS1 di Hape Galaxy
- Langkah Sukses
- Belajar dari semut yang selalu bekerja sama untuk ...
-
▼
March
(28)