Pernikahan yang Tak Lekang oleh Waktu dan Usia

Banyak orang menunggu untuk bertemu dengan cinta sejatinya dan menikmati masa dimana melakukan banyak hal bersama di dalam suatu pernikahan.
Namun bagi beberapa orang, pernikahan itu sangat menakutkan. Sebagian orang ingin cepat-cepat menikah dan membangun bahtera rumah tangga, sedangkan sebagian orang malah ketakutan atau bahkan malah sudah nyaman dengan kesendiriannya dan tak berniat untuk beranjak. Rasa takut tersebut sangatlah manusiawi. Namun tidak baik jika ketakutan tersebut menghambat akan kesempatan yang seharusnya dapat diperoleh.

»»  Buka-buka'an...

Romantika Mahasiswa dan Orang Kaya



“Ironi di atas ironi”, begitulah kata Spongebob si karakter utama salah satu serial kartun yang dimiliki Nickelodeon. Mengapa saya mengutip kata-kata Si Kuning Kotak?
Yup, saya akhir-akhir ini sedang miris melihat para sarjana menganggur. Betapa tidak miris. Kuliah S1 selama 4 tahun bahkan lebih (ada pula yang sampai 7 tahun, hehe) dengan keluh kesah, banting tulang, hutang sana-sini untuk makan sehari-hari (bagi anak kos sih). Kalo anak rumahan sih bebas, tinggal pulang, makan sudah disediakan. Sungguh sangat nikmat. Nah, bagi anak perantauan beda lagi. Uang masih ngantri, tagihan kos diakumulasi dan no gengsi no aksi.

Ada cerita tentang mahasiswa pergi merantau ke jogjakarta.
Menuntut ilmu mengabdi kepada negara tuk dapatkan gelar SARJANA.
Uang pas2an kiriman juga masih ngantri, duh rasanya pusing sekali.
Hutang sana sini tuk makan sehari2, duh rasanya susah sekali.
Beginilah nasib mahasiswa, belum lulus, lulus juga. Hei kasihan nasibmu mahasiswa, siang malam selalu ada masalah.
Hei siapa suruh datang ke jogjakarta, apa gak tau di sini hidup susah. Aduh megahnya kampus dijogjakarta, banyak cewek hatipun jadi suka.
Lirik sana sini yang penting cuci mata, hati senang, riang, dan gembira.

(Lirik Lagu Orkes Sehat Jiwa)

»»  Buka-buka'an...

Filosofi Pria dan Rambut Panjang

  Kita selalu berpikiran bahwa rambut hanyalah tentang penampilan. Terutama bagi wanita, mampu menghabiskan jutaan rupiah demi menjaga rambutnya yang panjang layaknya sebuah mahkota. Namun untuk sebagian kaum pria, rambut lebih dari sekedar mode. Kaum pria mempunyai pandangan yang lebih filosofis terhadap rambut panjang. Seperti apa pemikiran pria dan rambut panjangnya?

  Rambut adalah salah satu bentuk cara untuk menginterpretasikan karakter seseorang. Kadang status kehidupan seorang laki-laki juga dapat terlihat dari jenis rambutnya. Contohnya, lelaki berambut pendek sering dipandang sebagai seseorang yang senang berada di bawah aturan, pekerja harian atau karyawan. Sedangkan lelaki berambut panjang dipandang sebagai seseorang yang senang membelot, seniman atau memiliki pandangan di luar mainstream. Tetapi perbedaan pandangan itu hanyalah gambaran sempit saja, karena persepsi setiap orang akan suatu hal pastilah berbeda.Dan ketika kamu melihat seorang pria dengan rambutnya yang panjang, apa yang terlintas di benakmu?
»»  Buka-buka'an...

Kingdom of Heaven. Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts

Freedom Life

Firman Menjadi Daging, Mimpi Menjadi Nyata

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

through it, you can donate

KNPCloth