Romantika Mahasiswa dan Orang Kaya



“Ironi di atas ironi”, begitulah kata Spongebob si karakter utama salah satu serial kartun yang dimiliki Nickelodeon. Mengapa saya mengutip kata-kata Si Kuning Kotak?
Yup, saya akhir-akhir ini sedang miris melihat para sarjana menganggur. Betapa tidak miris. Kuliah S1 selama 4 tahun bahkan lebih (ada pula yang sampai 7 tahun, hehe) dengan keluh kesah, banting tulang, hutang sana-sini untuk makan sehari-hari (bagi anak kos sih). Kalo anak rumahan sih bebas, tinggal pulang, makan sudah disediakan. Sungguh sangat nikmat. Nah, bagi anak perantauan beda lagi. Uang masih ngantri, tagihan kos diakumulasi dan no gengsi no aksi.

Ada cerita tentang mahasiswa pergi merantau ke jogjakarta.
Menuntut ilmu mengabdi kepada negara tuk dapatkan gelar SARJANA.
Uang pas2an kiriman juga masih ngantri, duh rasanya pusing sekali.
Hutang sana sini tuk makan sehari2, duh rasanya susah sekali.
Beginilah nasib mahasiswa, belum lulus, lulus juga. Hei kasihan nasibmu mahasiswa, siang malam selalu ada masalah.
Hei siapa suruh datang ke jogjakarta, apa gak tau di sini hidup susah. Aduh megahnya kampus dijogjakarta, banyak cewek hatipun jadi suka.
Lirik sana sini yang penting cuci mata, hati senang, riang, dan gembira.

(Lirik Lagu Orkes Sehat Jiwa)

»»  Buka-buka'an...

Kingdom of Heaven. Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts

Freedom Life

Firman Menjadi Daging, Mimpi Menjadi Nyata

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

through it, you can donate

KNPCloth