Behind the Scenes

    Manusia tak pernah lepas dari namanya karakter. Seperti halnya pakaian yang akan terus mewarnai kehidupan manusia. Jarang manusia yang hidup tanpa karakter. Kalaupun ada, mungkin manusia itu seperti sebuah robot yang hanya bisa bertindak jika diperintah oleh pemiliknya. Sebelum mengulas lebih banyak lagi, sebenarnya apa arti dari karakter itu sendiri? Karakter adalah sifat, watak manusia ataupun tabiat. Karakter bisa didapat melalui 2 jalan, yaitu internal dan eksternal. Kalau internal berarti karakter tersebut timbul dari hati orang itu sendiri atau bisa disebut karakter asli. Sedangkan eksternal berarti dari luar atau lingkungan dimana seseorang itu berada.
    Ilmu yang mempelajari karakter dan perilaku manusia adalah psikologi. Psikologi diambil dari Bahasa Yunani kuno, yaitu psyche yang berarti jiwa dan logi atau logos yang berarti ilmu. Jadi Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Menurut pendapat Aristoteles, ilmu jiwa ini digunakan untuk kekuatan hidup atau levens beginsel. Berarti orang tanpa karakter seperti orang yang tak berjiwa. Karena karakterlah yang membuat manusia bisa terus berkembang melalui potensi yang ada di dalam karakter itu.
    Setiap karakter yang dimiliki oleh manusia, dapat memunculkan bermacam-macam karunia. Karena karakter dan karunia itu berjalan seirama atau sejajar. Karunia merupakan kepandaian dan talenta yang diberikan Tuhan. Karakter sendiri menurut pandangan dalam Alkitab mempunyai 2 sifat, yaitu baik dan buruk. Baik berkata tentang buah-buah roh dan kedewasaan rohani, sedangkan buruk berkata tentang kedagingan. Melalui karakter dan karunia, seseorang akan mewujudkannya melalui tindakan-tindakan. Menurut pendapat Albert Einstein, "Nilai sejati seorang manusia ditentukan pertama-tama oleh tindakan dan pengertian di dalamnya ia telah mencapai pembebasan dari dirinya sendiri".
Jadi sobat jangan kaget bila bertemu dengan seseorang yang meluapkan segala emosinya melalui tindakan. Karena melalui tindakan itulah, emosi tersebut akan terpuaskan. Contoh mudahnya saja, jika ada orang yang sedang penat, ia dihadapkan dengan 2 pilihan, tindakan baik atau buruk. Banyak sekali tindakan buruk, tetapi ada juga disalurkan dengan tindakan positif melalui teriak sekencang-kencangnya di atas bukit.
    Karakter seseorang bisa dilihat dengan mata telanjang ataupun dari kepekaan. Tetapi terkadang ada juga karakter seseorang yang sulit ditebak. Sebenarnya karakter itu adalah kumpulan dari beberapa sifat. Hanya saja karakter lebih condong di kejiwaan, sedangkan sifat merupakan bentuk dari respon. Survey membuktikan kalau sifat timbul karena adanya rangsangan. Entah itu rangsangan dari dalam atau rangsangan dari luar. Karakter bisa digambarkan melalui banyak sifat yang terkandung dari faktor kehidupannya sendiri.

*Sifat itu antara lain:
  • Ceria
  • Sabar
  • Pemarah
  • Bijaksana
  • Tidak percaya diri 
  • Pemaaf
Sifat-sifat di atas merupakan beberapa contohnya. Karena sifat-sifat manusia masih banyak lainnya. 
    Banyaknya sifat manusia menyebabkan setiap individu menjadi berbeda-beda. Karena perbedaan itulah mengapa karakter bisa disebut dengan karakteristik atau dalam Bahasa Inggrisnya yaitu charateristic. Melalui karakteristik inilah, manusia dapat menunjukan ekstitensi dirinya. 
Karakteristik orang mempunyai banyak macam, diantaranya adalah:
      1. Hipokritis
          Bermuka dua alias berpura-pura. Kebanyakan seseorang berpura-pura untuk menutupi pribadi aslinya
      2. Penggerutu
          Jenis ini adalah tipe orang yang tidak pernah mengucap syukur. Cirinya selalu iri dengan orang lain.
      3. Instan
          Karakter ini adalah karakter seseorang yang tidak mau kerja keras dan hanya mau instannya saja
      4. Tak berprinsip
          Watak ini adalah watak yang tidak memegang teguh keyakinannya (gampang terombang-ambing)
      5. Sok-sok'an
          Seseorang yang memiliki karakter ini adalah seseorang yang belum mampu tapi merasa mampu
Beberapa karakter di atas merupakan sedikit contoh di antara banyak karakter. Menurut Fonttenelle, "Pendidikan yang baik tidak menjamin pembentukan watak yang baik". Pendidikan yang baik adalah melalui pengalaman. Pernah mendengar kata-kata "sudah sering makan asam dan garam" kah? Arti dari kata-kata tersebut adalah sudah banyak pengalaman yang dilalui. 
    Tak gampang membentuk karakter setiap orang. Karakter terbentuk sejak dini sehingga sulit untuk dirubah kecuali karena kemauan dirinya sendiri. Contoh yang paling mudah yaitu biji pohon mangga jika tumbuh menjadi besar tetaplah pohon mangga dan tidak akan pernah bisa berubah menjadi pohon rambutan. Seperti itulah karakter manusia. Karakter terbentuk sejak manusia itu lahir.
Ada beberapa langkah untuk membentuk karakter yang baik, diantaranya adalah:
      1. Membuang masa lalu
          Tercatat di 2 Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang".
      2. On fire
          Mempunyai semangat yang menyala-nyala untuk berubah menjadi 180 derajat.
      3. Melekat dengan Tuhan
          Seperti Nuh yang memiliki sifat baik karena selalu melekat dengan Tuhan (Kejadian 6:9).
      4. Memiliki hati yang mau dibentuk
          Mau dimurnikan seperti emas yang dibakar untuk pemurniannya (Wahyu 3:18)
      5. Memperkatakan Firman
          Tertulis di Yakobus 3:5, "Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota yang kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar".
      6. Telinga seorang murid
          Yesaya 50:4b, "Setiap pagi Ia mempertajam pendengaran untuk mendengar seperti seorang murid".
      7. Berlatih setiap hari
          Jangan pernah menyerah tapi teruslah mencoba dan mencoba. Jangan pernah sekali-kali patah semangat. Seperti di Roma 12:11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan".

Mengapa langkah ini harus 7? Karena 7 berkata tentang kesempurnaan. Angka 7 juga berkata tentang 7 Roh Allah yang sempurna. Jadi untuk mempunyai karakter seperti apa maunya Tuhan, harus mendahulukan kepentinganNya. Segalanya diawali dengan doa. Karena dengan doa, seseorang dapat dimampukan. Tetapi terkadang manusia ingat Tuhan jika dalam keadaan terjepit. Memang tidaklah salah, tetapi alangkah baiknya jika tiap permulaan hari selalu didahului dengan bertemu Tuhan. Saat semuanya diawali dengan bertemu Tuhan, tiap langkah dimanapun kaki melangkah selalu ada berkat yang Tuhan sediakan.
God bless you all


(Sumber gambar: gfxlovers.com)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Kingdom of Heaven. Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts

Freedom Life

Firman Menjadi Daging, Mimpi Menjadi Nyata

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

through it, you can donate

KNPCloth