Banyak pengalaman yang sering dilalui oleh orang banyak. Ada yang datar saja tapi ada juga yang harus melewati bukit bahkan gunung-gunung. Memang tak gampang dalam menjalankan roda kehidupan ini.berat.
    Seperti halnya yang dialami oleh Daniel. Banyak hambatan dan rintangan dalam hidupnya. Jatuh bangun sering dialaminya. Mulai dari hal yang sangat ringan bahkan sampai hal yang sangat berat.
Suatu ketika, Daniel mengalami cobaan yang menurut dia sangat berat. Sampai diapun harus berpikir 2x bahkan sampai berulang kali. Tapi apa daya, ia merasa tak sanggup lagi dan akhirnya dia terjatuh dan sulit untuk bangkit kembali.
    Ilustrasi di atas sering kali banyak dialami oleh banyak orang. Ketika mereka senang, mereka bersuka cita. Tetapi jika mereka mengalami suatu permasalahan yang mungkin dianggapnya sangat sulit, mereka hanya meratapi saja.
Begitulah manusia. Mereka hanya mengandalkan kekuatan dirinya sendiri tanpa ada pintu untuk campur tangan Tuhan.
    Biasanya orang yang menasihati itu sering dijawab perkataannya oleh orang yang mengalami suatu masalah. "Ngomong itu gampang, tapi melakukan memang sulit". Seperti itulah kata-kata yang sering kita dengar. Hidup dalam daging itu tak mudah. Sering jatuh dalam hal yang berbau dosa. Tetapi hal itu wajar dialami oleh manusia. Toh, manusia tak ada yang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Tuhan.
    Ada lirik lagu yang bunyinya, "buat apa susah, buat apa susah, susah itu tak ada gunanya". Memang buat apa susah itu disimpan dalam hati terlalu lama? Bukankah itu bisa membusuk dan membuat bau yang tidak sedap?
Pada kitab Amsal 17:22 tertulis dengan jelas, "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang". Maksud ayat ini, dalam kondisi apapun, setiap pribadi harus tetap semangat dan bersuka cita. Kita perlu pimpinan dari Tuhan semesta alam. Ia adalah Adonai, Allah yang memimpin. Jadi buat apa takut untuk menghadapi hari esok?
Masalah kemarin hanya untuk kemarin, masalah hari ini hanya untuk hari ini saja karena esok hari sudah berbeda masalahnya. Kuncinya hanya 1, jangan pernah lepas dari Tuhan. Seperti tertulis di Mazmur 124:8, "Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi".
Mari kita percaya dan tanamkan dalam hati, bahwa kita bisa menyelesaikan segala persoalan dengan mudah oleh karena campur tangan Tuhan. Keep spirit and God Bless You