Berani karena Berbeda

    Melihat di media massa tentang keberanian anak-anak pelajar di Jogjakarta yang berani membunuh karena tawuran, berani berpesta miras di lingkungan masyarakat atau bahkan berani menghancurkan sekolah  yang dianggap sebagai rival atau musuh. Karena peristiwa seperti inilah, saya menemukan kesimpulan. Kesimpulannya, bahwa setiap orang mempunyai hak untuk bertindak dan berani. Tetapi yang saya akan bagikan, bukanlah berani karena hal yang negatif, tetapi berani karena hal yang positif. Dari hasil survey, perbandingan antara keberanian positif dan keberanian negatif menghasilkan sebuah nilai 50:50 yang artinya sama. 
    Menurut psikologi, definisi dari keberanian adalah suatu sikap untuk berbuat sesuatu dengan tidak terlalu merisaukan kemungkinan-kemungkinan buruk. Menurut pandangan Aristoteles, "The conquering of fear is the beginning of wisdom." Artinya, kemampuan menaklukkan rasa takut merupakan awal dari hikmat. Seseorang yang mempunyai keberanian, mempunyai sebuah tindakkan untuk mewujudkan setiap mimpi-mimpi. Ilustrasi mudahnya seperti ini. Ada anak yang jago memainkan piano, namanya Sofy. Setiap alunan nada yang diciptakan begitu sangat indah. Banyak orang terpukau dengan permainannya yang sungguh luar biasa. Menurut pendapat orang lain, Sofy 11:12 dengan Mozart atau hampir sama bagusnya. Tetapi ada sisi yang membuat Sofy kalah, yaitu karena ketidak beraniannya untuk menunjukkan karyanya ke dunia. 
Ketakutanlah yang mengalahkan setiap talenta yang dimiliki.
    Sebenarnya banyak orang yang memiliki talenta yang luar biasa. Tetapi karena ketakutan itulah yang membuat seseorang tidak bisa maju dan berkembang. Menurut Nick Ortner, "Fear can be a crippling emotion, and in many cases, the stress caused by fear can have a more negative impact on us than whatever it is we're scared. Chronic fear is absolutely devastating." Artinya, ketakutan bisa menjadi emosi yang melumpuhkan dan dalam banyak kasus, stres yang disebabkan oleh rasa takut dapat memiliki dampak yang lebih negatif pada kita dari pada apapun yang kita takutkan. Ketakutan kronis benar-benar menghancurkan. 
     Hidup itu banyak pilihan, maka beranilah untuk memilih. Seperti kata Aristoteles di atas, dengan keberanian yang dipilih melalui hikmat, disitulah terpancar sebuah kemenangan. Bukan hanya berani saja, tetapi harus mengimani setiap apa yang menjadi pijakan kita. Karena dimana bumi dipijak, disitulah lawatan terjadi. Hidup tanpa keberanian adalah hidup yang sia-sia. Karena keberanian seperti sebuah selai dan roti berkata tentang tubuh kita. Memang roti tanpa selai masih bisa dinikmati tetapi jika ditambah selai, maka roti tersebut lebih enak. Seperti itulah hidup manusia, jika tanpa keberanian, hidup manusia hanyalah tawar seperti roti tawar dan akan berubah menjadi manis jika ditambah selai. 
    Keberanian membutuhkan banyak rencana. Tanpa sebuah rencana, seseorang tak akan punya visi misi yang jelas. Di setiap bertindak memang harus berani tetapi juga harus menghitung sebab-akibatnya. Hidup ini harus mempunyai sebuah prediksi. Menurut Stahl P.J, "Orang yang berani tidak akan membabi-buta melompat masuk ke dalam jurang, melainkan masuk dengan perlahan-lahan dan dengan mata yang terbuka setelah mengukur dalamnya." 
Bertindak sebelum berpikir adalah suatu kebodohan, berpikir sebelum bertindak merupakan langkah yang cerdas. Tanpa pemikiran yang matang, tindakan hanya sia-sia. 
Ada 7 langkah untuk bertindak berani:
      1. Berani bermimpi
          Banyak orang takut dengan hari esok, tetapi sekarang ubah pemikiran yang seperti itu. Berpikirlah bahwa esok hari adalah hari dimana ada kemenangan. Karena setiap apa yang diimani, itulah yang akan terjadi.
      2. Berani untuk berpikir
          Berpikir dengan matang adalah langkah yang kedua untuk menghasilkan sebuah tindakan. Setiap manusia diberi daya pikir yang sama, hanya saja bagaimana manusia itu mengolah pemikirannya. Seseorang yang ingin sukses, harus bisa berpikir lebih banyak. Tetapi jangan membuat pemikiran ini mengubah sobat menjadi seseorang yang pemikir. Bedakan hikmat dengan pemikir. Hikmat menjadikan seseorang berpikir selangkah lebih maju, tetapi pemikir menjadikan orang berlambat-lambat.
      3. Berani mempunyai target
          Setelah sobat berhasil memikirkan dengan matang, sobat harus bisa menjadikan hasil pemikiran itu menjadi taget yang harus dicapai. Orang yang ingin sukses, harus bisa memiliki waktu untuk menargetkan semua itu. Semakin cepat semakin baik.
      4. Berani bertindak
          Tiada orang sukses yang tidak dilalui dengan tindakan. Melalui tindakan inilah, setiap mimpi menjadi nyata. Butuh namanya bayar harga untuk mewujudkan semuanya. Memang banyak hambatan dan rintangan, tetapi jadikan itu sebagai tantangan. Tak ada bisnis yang bisa di atas jika tanpa sebuah tantangan.
      5. Berani untuk beriman
          Setiap tindakan tanpa iman adalah sia-sia. Iman ibarat bahan bakar untuk sebuah kendaraan bermotor. Tanpa bahan bakar, kendaraan tersebut tidak bisa berfungsi.
      6. Berani untuk berjuang
          Pahlawan-pahlawan di Indonesia berhasil merebutkan kemerdekaan karena mereka berani untuk berjuang. Walaupun secara pemikiran manusia tidak mungkin, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Nothing is impossible!!!
      7. Berani untuk berkata, "Terima kasih"
          Semua keberhasilan bukanlah hasil usaha manusia sendiri tetapi semuanya oleh karena anugerah-Nya. Tanpa sebuah anugerah, manusia tak akan pernah berhasil walaupun sudah bekerja keras. Ucapkanlah syukur dalam segala hal. 

Di keseharian kita, mungkin banyak hal yang menguji setiap keberanian kita untuk tetap di dalam pondasi kebenaran. Tetapi janganlah takut, tetaplah berpegang kepada prinsip. Talenta setiap orang berbeda, jadi tunjukkan kemampuanmu sebagai senjata untuk megubah sejarah. Jadilah history maker yang menaklukkan dunia. Pilihan-pilihan itu selalu ada di tangan sobat, jadi keputusan tetap ada di tanganmu. Jangan takut juga terhadap tantangan, karena di Roma 8:37 tertulis, "Tetapi di dalam segala hal ini, kita lebih dari pemenang, melalui Dia yang mengasihi kita."
Terserah orang mau memandang kita seperti apa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan kita menang. Di atas langit masih ada langit, jadi bukan sepenuhnya usaha seseorang menjadikan ia berhasil. Tetapi karena campur tangan Tuhanlah semuanya yang mustahil menjadi nyata. Jangan pernah memandang rendah diri sendiri, tetapi jadikan semua itu sebagai cambuk untuk tetap semangat. Tunjukkan kepada dunia, bahwa kita bisa di dalam Tuhan.
God bless you all


(Sumber gambar : allisports.com)

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Kingdom of Heaven. Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts

Freedom Life

Firman Menjadi Daging, Mimpi Menjadi Nyata

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

through it, you can donate

KNPCloth