Banyak orang mengartikan lagu dengan pendapat mereka. Ada yang mengartikan, lagu adalah sebuah musik dengan nada. Ada juga yang berpendapat bahwa lagu adalah kata-kata yang dirangkai. Memang semua pendapat itu tidak salah. Arti lagu yang sebenarnya adalah kata-kata yang dirangkai dan dibuat dengan alunan nada sehingga menciptakan kata-kata yang indah untuk didengar. Biasanya lagu akrab dengan iringan alat musik. Tetapi ada juga lagu yang diiringi dengan alunan dari mulut itu sendiri. Contohnya saja beatbox.

    Lagu bisa menggambarkan suasana hati seseorang. Dikala sedih ataupun senang, lagu bisa dijadikan alternatif untuk mengungkapkan perasaan itu. Banyak sekali aliran lagu bahkan instrumen yang sudah kita kenal sejak lama. Seperti contohnya adalah pop, dangdut, rock, metal, jazz, dll. Maka tak asing lagi di telinga kita saat ada alunan nada-nada menghampirinya.

    Ternyata sobat, lagu juga bisa merusak pikiran bahkan mental kita. Tetapi ada juga lagu yang membangkitkan semangat seseorang. Seperti halnya, jika seseorang sedang diputus pacarnya, maka pasti lagu yang akan didengarkan adalah lagu yang bertema putus cinta. Coba sobat amati orang yang sedang putus cinta, apa yang ia akan lakukan? Pasti ia akan masuk kamar ataupun menyendiri di suatu tempat dan mendengarkan lagu sedih ataupun galau. Tinggal hitungan menit saat lagu itu didengarkan, orang tersebut akan terintimidasi atau terpengaruh oleh kata-kata yang terkandung di dalam lagu tersebut. Ada banyak kemungkinan, kalau orang itu bisa move on, tapi lebih banyak kemungkinannya kalau orang tersebut lama untuk bangkit. Hal ini terjadi karena di dalam sebuah lagu ada spirit yang bernilai negatif.

    Lagu juga bisa berkata tentang surat cinta Agape maupun eros. Lagu duniawi 90% berkata tentang eros. Itu sudah sangat jelas. Banyak lagu yang dijadikan anak muda sebagai berhala. Contoh lirik lagu dunia, "Aku mati karenamu, tanpamu aku tak sanggup". Secara tidak langsung, kita sudah menjadikan lagu sebagai berhala. Apa kita mau, jika tanpa seorang pacar, kita mati? Coba kita renungkan dalam hati. Andaikan seseorang mati tanpa pacar, bisa-bisa dunia ini sepi anak muda. Berarti dunia ini tak ada penerusnya dong. Wah, sungguh sangat disayangkan.

    Sekarang saatnya bukan untuk mengikuti hal yang sangat sepele. Kalau kita percaya sama Tuhan, Dia akan menyediakan pasangan yang lebih indah. Seperti tertulis di kitab Matius 6:33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu". 

Jadi buat apa menyesali putus sama pacar. Lagian kita sudah mempunyai Pasangan yang sangat setia, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Untuk menyenangkan hati Tuhan itu tidaklah gampang. Harus belajar peka dan setia membaca Firmannya. Ketika kita sudah mengerti hatinya Tuhan, Ia akan memberikan apa yang kita butuhkan, termasuk pasangan hidup. 

    Sebagai generasi penerus bangsa, ciptakanlah generasi yang cinta akan Tuhan. Buat karya lagu dengan lirik dari surgawi. Karena disitulah terdapat spirit yang positif untuk membawa kita next level. Di kitab 1Tawarikh 16:7 yang berbunyi, "Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan syukur bagi Tuhan". Karena cintanya kepada Tuhan, Daud menulis kitab Mazmur yang isinya lirik-lirik cinta untuk Tuhan. Dengan lagu itu juga, Daud bisa menyenangkan hati Tuhan. Bahkan melalui lagu, kehidupan Daud sangat diberkati oleh Tuhan. So, mari sebagai anak muda yang cinta Tuhan, nyanyikan lagu dengan kata-kata yang positif dan membangun saudara yang lain. 

Tuhan Yesus memberkati